Penganugerahan Museum Rekor Indonesia (MURI) Diberikan kepada Harry Yulianto di Gedung YPUP, Senin (31/1/2022).
Harry merupakan salah satu dosen Program Studi Manajemen STIE YPUP Makassar.
Acara penganugerahan Rekor MURI dihadiri sivitas akademika YPUP.
Selama periode Oktober 2020 sampai Desember 2021, Harry Yulianto memiliki 119 sertifikat kompetensi dan 109 gelar non-akademik.
Sehingga MURI menganugerahkan sebagai “Dosen Dengan Sertifikat Kompetensi dan Gelar Non Akademik Terbanyak”.
"Terima kasih kepada Tim MURI yang telah memberikan rekognisi sebagai Dosen Dengan Sertifikat Kompetensi dan Gelar Non Akademik Terbanyak," kata Harry dalam rilisnya.
"Sehingga memberikan motivasi pada saya untuk terus meningkatkan kompetensi bidang lainnya yang sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," jelas Harry yang juga kandidat Doktor Ilmu Ekonomi di Universitas Hasanuddin.
Ketua YPUP Makassar, Asrul Rahim merasa bangga.
"Kami turut bangga atas prestasi yang dicapai oleh dosen Harry Yulianto," katanya.
Menurutnya, penghargaan dari MURI yang diterima oleh Harry Yulianto dapat menjadi inspirasi bagi dosen lainnnya agar meningkatkan kompetensinya di era kemajuan teknologi.
"Dari kampus YPUP bisa melahirkan sumber daya manusia unggul yang berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, salah satunya melalui Rekor MURI," pungkas Asrul Rahim.
Artikel ini sudah dipublikasikan pada tanggal 31 Januari 2022 di https://makassar.tribunnews.com/2022/01/31/siapa-harry-yulianto-miliki-109-gelar-non-akademik-119-sertifikat-kompetensi-pecahkan-rekor-muri