Anggota Majelis Akreditasi BAN-PT, Prof Dr Mansyur Ramly, menyempatkan waktu hadir dalam acara wisuda sarjana ke-34 dan pascasarjana ke-17 STIE YPUP Makassar. Kegiatan berlangsung di Aula Kampus STIE-STKIP YUPU Makassar, Minggu (13/5/2018).
Mantan Rektor UMI Makassar itu diundang untuk membawakan orasi ilmiah dengan tema ‘Reorientasi dan Strategi Penyelenggaraan Perguruan Tinggi Memasuki Era Revolusi Industri 4.0 (Disruption Era).
Tema ini telah memberikan isyarat kepada STIE-YPUP Makassar untuk lebih berkembang sehingga segera melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Tentu dengan mengikuti perubahan yang terjadi di era revolusi industri 4.0.
“Agar bisa berubah, maka STIE-YPUP harus siap menghadapi era disruption atau era yang serba digital,” ujarnya seraya mengatakan manusia yang hidup di era disruption ini, kecenderungannya aktif di media, mengakses internet rata-rata 4–8 jam sehari, dan bisa hidup tanpa ponsel paling lama 7 menit.
Terkait dengan perubahan, Prof Mansyur mengutip salah satu ayat dalam Alquran kurang lebih begini artinya, tidak akan berubah nasib suatu kaum ke arah yang lebih baik, jika kaum itu sendiri tidak mengubah nasibnya.
Artinya, kata Prof Mansyur, STIE-STKIP ini bisa berubah jika dosennya dan semua stokeholder yang ada semuanya mau berubah. Untuk bisa berubah maka selalu memberdayakan dirinya. Dan, janganlah selalu berpikir apa yang dilakukan oleh pendahulunya itu juga yang mau dilakukan.
Prof Mansyur Ramli memberikan gambaran di tahun 2020 nanti, diprediksi keseluruhan industri otomotif akan beralih. Orang cenderung tidak memiliki mobil lagi, cukup dengan ‘menelepon’ sebuah mobil untuk Anda, yang kemudin akan menjemput dan mengantar Anda ke tujuan. Diprediksi banyak perusahaan mobil akan bangkrut.
Begitu juga nanti yang akan dihadapi dunia pendidikan, boleh jadi ke depan tidak perlu lagi orang datang belajar di kampus tetapi bisa di rumah tinggal membuka internet. Juga boleh jadi kampus tidak butuh lagi dosen karena semuanya sudah bisa diakses lewat internet.
Sebagai gambaran, sekarang ini telah dikembangkan pendidikan jarak jauh. Dan, dosen sudah bisa mengajar beberapa perguruan tinggi dalam waktu yang bersamaan dengan model pembelajaran jarak jauh ini.
Di akhir orasi, Prof Mansyur Ramli telah mengingatkan kepada wisudawan dan wisudawati menjadi sarjana yang tidak arogan. Tetapi, memiliki sifat intelektual yang humanis.
Artikel ini telah tayang di http://fajaronline.co.id/read/49030/prof-mansyur-ramli-orasi-ilmiah-di-stie-ypup-ini-yang-disampaikan


